Rasa gurih dan manis menjadi kelezatan tersendiri dari makanan khas betawi yang sering disebut “ Kerak telor”. Kerak telor menjadi kuliner unik pada Sonic Linguistic tahun ini. Tak hanya tahun ini, tahun sebelum-sebelumnya juga terdapat stan kerak telor. Dengan harga dua belas ribu rupiah sampai tiga belas ribu rupiah kita dapat menikmati kelezatan kuliner khas betawi ini. Tentunya untuk peseta lomba SONLIS, kita tak perlu jauh-jauh ke Jakarta untuk menikmati kerak telor, di MAN IC terdapat stand tersendiri untuk menikmati kerak telor .
Kerak telor, kuliner khas betawi dengan bahan-bahannya terdiri dari beras ketan, ebi dan serundeng dapat memukau para pengunjung atau peserta lomba SONLIS di MAN IC. Sebut saja “Pak Ujang”, lebih dari 7 kali berjualan Kerak Telor di MAN IC ketika SONLIS diadakan. Menurut beliau, disini peminat kerak telor lebih banyak dari tempat Pak Ujang biasa berjualan. Keuntungannya pun lebih besar dari hari-hari biasanya. Pak Ujang mulai membuka standnya di MAN IC pukul Sembilan pagi sampai jam lima sore, bila cuaca mendukung. Fasilitas disini juga sangat memudahkan Pak Ujang berjualan, seperti system membeli kupon. Jika kita ingin membeli jajanan disini, kita dapat membeli kupon terlebih dahulu. Dengan system kupon, Pak Ujang tidak perlu mengeluarkan kembalian, menyimpan uang, dan lain sebagainya. Selain diundang untuk berjualan di MAN IC, beliau juga diundang berjualan ke Santa Urusula, Cikal Harapan dan masih banyak lagi. Biasanya Pak Ujang diundang ke Sekolah tersebut, karena ada event-event tertentu. Dalam event tertentu, beliau dapat menghabiskan 50-60 telor ayam ataupun telor bebek.
