Rabu, 25 Juli 2012

Campur aduk tentang budaya Asia Timur

Ohayou Gozaimasu… haha pake bahasa jepang nih mulai belajar lagi dari awal. Dulu itu seneng deh yang berbau JEPANG, tapi itu pas masih kecil. Yaph, ketularan dari kedua kakak dyah yang suka banget sama budaya JEPANG dan KORSEL. Dari mulai film, komik, lagu-lagu,, dan memulai belajar huruf bahasa jepang yang pertama yaitu Katakana. Mbak Gita itulah sebutan dirumah untuk kakak pertama, dia sangat senang budaya jepang tapi kelama kelamaan malah suka juga sama kebudayaan korea selatan. Yaph, di zaman kakak saya SMP/SMA film korea sudah dikenal oleh warga Indonesia. Sebenarnya sih gatau tahun berapa yang pasti. Mulai dari situlah rasa penasaran kakak saya mulai bertambah hingga sampai kuliah pun ikut kursus bahasa korea. Apalagi kalo dikampusnya ada korea’s exhibition, beeh langsung deh. Mungkin inilah yang membuat adek-adeknya juga jadi suka korea. Kalo dyah sih muklai kelas 4 SD udah tau yang namanya film junggem. Dia adalah seorang wanita yang bisa menyembuhkan penyakit warga disekitar desa dimana tempat dia tinggal, yahh kaya tabib gitulah. Junggem sifatnya ramah, baik, dan sangat disukain oleh para lelaki. Namun hanya satu orang lelaki yang ia cintai dan akhirnya ia menikah. Tak disangka sebelum ia menemukan jodoh hidupnya, hidup si wanita tabib ini sangat memilukan. Suka difitnah lah, suka dibohongin, dan pokoknya selaluuu aja masalah itu datang. Namun, ia tetap sabar menghadapinya. Sekilah tentang junggem ( itu y;ang dyah inget ). Sampai baju aja dyah pengen banget mirip kaya baju orang korea yang masih tradisional. Mereka juga memiliki istana kok, tapi istananya sederhana. Tidak seperti istana kerajaan modern. Kebudayaan disana sangat melekat, yahh mulai kesini mulai miris kebudayaannya seperti Indonesia. Tetapi disana masih bisa memperdayakan budaya lagi, karena jiwa pemuda disana sangat luar biasa. Kok malah nyambung kesini ya? Okelah balik ke JEPANG ! waktu di SMP gasuka kalo ada orang yang ngomongin Negara penjajah negri tercinta ini. Yuph, bendera putih dan ada bulatan merah ditengahnya itu cukup lama menjajah negri kita. Romusha, yang menyebabkan orang Indonesia jatuh miskin karena tipuan orang jepang. Karena di SMP udah mengenal pelajaran tentang penjajahan jadinya kesel deh sama Negara-negara yang udah ngerusak Indonesia. Dibalik itu, ada beberapa yang boleh kita ambil potive nya untuk Negara kita. Kata orang-orang yang pernah kesana, hmm.. disana itu kalo masih SD bajunya bebas, dan kalo ada makan siang mereka ada yang membantu melayani makan buat makan siang. Maksudnya kita ngantri nih, terus diambiln nasi, lauk, dsb., oleh anak-anak yang sekolah disitu. Selain itu mereka juga rajin membersihkan toilet  weew… ! Dan yang gakalah menarik mereka sangat sopan dengan orang yang lebih tua. Waaahh, kalo Indonesia kaya gini pasti pemuda nya memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi  patut kita contoh. Begiittuuuu….. :D udahan duluu yaaah mau ngerjain PR nih hehee… Sayonaraaaaaaa :p



note : film junggem itu gaada K_ _ _ nya kok , insyaallaah gada. waktu itu yang mengawasi pas aku nonton itu adalah ibu dan kedua kakak ku, karena mereka juga suka ddgn film ini. No Porn kok :) hikmah dari film ini luar biasaaaaa :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar